Belajar Strategi Marketing Ala CEO Gojek

Belajar Strategi Marketing Ala CEO Gojek

Meskipun sudah memiliki berbagai layanan, bukan hanya sebatas layanan transportasi online, Gojek juga terus berusaha untuk melakukan ekspansi sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Strategi marketing ala CEO Gojek juga terbilang jitu membuat banyak orang menggunakan berbagai fitur yang tersedia dalam aplikasi Gojek. Strategi Jitu Marketing Ala CEO Gojek Penentuan Tarif Sebagai perusahaan layanan jasa tentunya harga memiliki peran penting dalam proses marketing. Perlu dipahami bahwa membangun citra sebuah perusahaan jasa itu berkaitan erat dengan penetapan harga yang akan digunakan. Selain itu, penetapan harga juga perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, salah satunya adalah seberapa jauh layanan jasa tersebut dapat digunakan oleh konsumen dari berbagai kalangan. Pemanfaatan Teknologi yang Tepat Sasaran Sebagai sebuah bisnis startup sudah pasti sangat terkait dan bisa dibilang bergantung pada yang namanya teknologi. Oleh sebab itu, strategi marketing ala CEO Gojek juga terkait dengan pemanfaatan teknologi yang tepat sasaran untuk digunakan sebagai alat promosi. Media untuk dijadikan promosi meliputi radio, televisi dan internet khususnya media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Selain internet, promosi juga dilakukan dengan cara direct selling, event, menjadi media partner dan yang tak kalah efektif adalah melalui cara manual dari mulut ke mulut. Agar konsumen menjadi semakin tertarik untuk menggunakan berbagai layanan jasa yang disediakan oleh Gojek, sejumlah selebriti Indonesia pun dijadikan sebagai brand ambassador. Belajar Strategi Marketing Ala CEO Gojek Peningkatan Fitur Layanan Seperti yang diketahui, Gojek bukan hanya layanan jasa yang menyediakan transportasi online saja, melainkan kini sudah sangat banyak fitur layanan, diantaranya seperti: layanan antar barang (GO Send), layanan pesan antar makanan (GO Food), layanan belanja (GO Mart), layanan beli tiket (GO Tix), layanan salon (GO Glam) dan masih banyak yang lainnya. Memberikan Dampak Sosial Gojek juga selalu berusaha untuk memberikan dampak sosial dalam proses bisnis yang dijalankan. Salah satu contoh bukti dari dampak sosial yang diberikan Gojek dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah lapangan pekerjaan yang cukup luas sebagai mitra driver Gojek. Promosi dengan Memanfaatkan Trend Terkini Dalam melakukan strategi marketing, Gojek juga selalu berusaha melakukan promosi sesuai dengan trend yang populer di masyarakat. Salah satu contoh promosi yang memanfaatkan trend terkini adalah di saat film Pengabdi Setan sangat banyak dibicarakan masyarakat, maka Gojek kemudian membuat iklan banner GO-Food yang taglinenya dibuat mirip dengan Pengabdi Setan yaitu “Pengabdi Ketan” Menggandeng Banyak Rekan untuk Diajak Kerja Sama Sebagai sebuah perusahaan, apalagi yang diawali dari bisnis start up, tentunya juga membutuhkan rekan untuk diajak kerja sama. Oleh sebab itu, divisi digital marketing Gojek juga berusaha untuk meningkatkan bisnis Gojek dengan cara menggandeng banyak rekan untuk kerja sama, contohnya seperti menggandeng bioskop-bioskop terkenal untuk pemesanan tiket dalam layanan GoTix. Fokus Terhadap Pengalaman Konsumen Strategi marketing yang dilakukan Gojek lainnya adalah fokus terhadap pengalaman yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan layanan jasa yang disediakan oleh Gojek. Fokus pada hal tersebut membuat Gojek akan selalu berusaha untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen hanya dalam satu aplikasi saja. Hal seperti itu diharapkan bisa membuat Gojek mendapat banyak pelanggan yang setia. Memperluas Target Pemasaran Awal bisnis startup Gojek ini adalah layanan jasa transportasi, sehingga target awalnya adalah mereka yang tidak memiliki alat transportasi motor dan mobil. Namun, saat ini Gojek sudah menyediakan banyak layanan jasa yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak target, mulai dari pesan antar makanan, belanja bulanan, pesan tiket bioskop hingga mereka yang tidak ingin repot pergi ke salon remipoker dan lain sebagainya. Strategi Marketing Ala CEO Gojek Yang Baru Seperti diketahui, setelah pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makariem mengundurkan diri karena kini telah diangkat sebagai Menteri Pendidikan oleh Presiden Jokowi, Gojek kini memiliki CEO baru. Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo yang kini menjadi CEO baru Gojek tentunya akan saling bahu membahu guna meneruskan visi dan misi Gojek. Menurut, Kevin Aluwi, fokus Gojek dibawah kepemimpinannya nanti pada tiga inti layanan mulai dari mobilitas, pembayaran hingga Go Food. Kevin dan Andre akan berusaha membuat Gojek menjadi sebuah perusahaan yang mampu berkembang secara sustainable. Oleh sebab itu, Gojek tidak hanya semata-mata menghadirkan banyak promo namun juga agar bisa memberikan produk layanan terbaik untuk konsumen. Kevin dan Andre juga akan tetap mempertahankan strategi marketing ala CEO Gojek terkait dengan partner kerja sama. Di masa yang akan datang, Gojek akan menggandeng rekan lebih banyak lagi untuk diajak kerja sama. Untuk saat ini, Gojek sudah menggandeng beberapa rekan contohnya seperti Halodoc yang bekerja sama untuk layanan GO Med, KitaBisa.com untuk layanan donasi GoGive dan lain-lain.

Continue reading